CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT PENGOBATAN AKUPUNKTUR

Considerations To Know About Pengobatan akupunktur

Considerations To Know About Pengobatan akupunktur

Blog Article



Jarum yang digunakan pada akupunktur ini sangat tipis hingga rasa tidak nyaman yang dirasakan pasien sangat sedikit. Jenis akupunktur ini digunakan untuk mengobati sebagian besar keluhan penyakit.

Meski ukurannya sangat kecil, jarum akupunktur tetap dapat menimbulkan rasa nyeri. Keluhan tersebut biasanya dirasakan di titik tusukan jarum atau sekitarnya.

Terapi akupunktur juga dapat dilakukan sebagai pencegahan atau upaya mengendalikan gejala ketika musim maupun paparan pemicu alergi sedang tinggi-tingginya.

Menurut kepercayaan Tiongkok, pengobatan alternatif ini berguna untuk menyeimbangkan chi yang juga disebut kekuatan hidup atau aliran energi dalam tubuh.

Efek samping yang umum terjadi termasuk rasa sakit dan perdarahan ringan atau memar di tempat jarum dimasukkan.

Cara melakukan teknik ini untuk pasien diabetes adalah dengan memasang jarum di setiap titik akupuntur dan melewatkan listrik dari satu jarum ke jarum lainnya.

Namun, seiring dengan berkembangnya dunia medis, akupunktur kini telah diakui sebagai salah satu cabang ilmu kedokteran yang bermanfaat untuk berbagai macam penyakit.

Perlu diingat bahwa terapi ini bersifat komplementer. Itu artinya, akupunktur tidak dapat dipakai sebagai terapi pengganti, tetapi bisa dilakukan bersama perawatan medis lain.

Untuk sekali terapi biasanya menggunakan ten hingga 20 jarum dan biasanya untuk penusukan di spot dekat otot besar akan terasa sedikit pegal namun hanya sebentar saja dan tidak berkepanjangan.

Penyakit stroke dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menghambat gestur wajah serta ucapan Anda. Daripada repot minum obat, lebih baik Anda menjalani terapi ini karena jarumnya bisa menormalkan gerakan otot tangan dan kaki.

Akupuntur adalah sebuah pengobatan here tradisional dari China yang menggunakan jarum-jarum halus sebagai alat utamanya. Kabarnya, dalam tubuh manusia terdapat sejumlah titik energi atau Qi yang alirannya tidak boleh terhambat, atau manusia tersebut akan menderita penyakit.

Pada tahun 1950-an, akupunktur diupayakan menjadi salah satu disiplin ilmu pengetahuan, namun sepanjang Revolusi Budaya yang dimulai sekitar tahun 1966 membuat praktik akupunktur dan pengobatan sejenisnya kembali dilarang.

Prosedur akupunktur menggunakan jarum tipis yang akan ditusukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu sesuai dengan masalah kesehatan.

Kegunaan utama terapi akupunktur adalah untuk menyembuhkan beragam penyakit tanpa harus minum obat atau menjalani bedah. Beberapa contoh penyakit yang bisa sembuh oleh pengobatan akupuntur, antara lain migrain, sakit gigi, radang persendian, nyeri otot leher, hingga sakit fibromyalgia.

Report this page